Prediksi Chelsea Vs Man City: Ini Statistik Costa Vs Aguero, Dua Predator Maut

Bisnis.com, JAKARTA - Laga Chelsea vs Manchester City akhir pekan ini menjanjikan pertemuan menarik antara dua tim terbaik di Barclays Premier League yang akan digelar di stadion Stamford Bridge.

Berikut perbandingan dua striker maut yang dipunyai oleh kedua tim. Diego Costa menjadi gol getter handal bagi Chelsea dan Sergio Aguero yang licin bagai belut sebelum menjebol gawang lawan.

Costa tidak membutuhkan waktu banyak untuk membiasakan diri dengan kerasnya liga utama Inggris setelah tiba dari Atletico Madrid pada penutupan musim. Penyerang Spanyol tersebut serasa dimanjakan oleh suplai bola dari lini tengah Chelsea, dihuni oleh pemain kreatif yang sama-sama didatangkan pada musim panas Cesc Fabregas, yang menggunakan kekuatannya, agresif dan ketajamannya untuk gol beruntun menuju puncak pencetak gol terbanyak dengan 17 gol dari 19 penampilan BPL.

"Dalam hal mencetak gol dia tak ada duanya, catatan 17 gol dalam 19 pertandingan membuktikannya," Kevin Kilbane, mantan gelandang Everton, mengatakan kepada premierleague.com. "Dia juga menghadirkan kekuatan di lini depan Chelsea, yang tidak mereka miliki sejak Didier Drogba pada masa jayanya beberapa tahun silam. Costa sangat baik di udara, pergerakannya cepat dan dia juga menyukai sifat fisik dari Liga Premier, dan itulah mengapa begitu banyak suporter sangat senang menyaksikannya bermain."

Bila dibandingkan dengan Aguero, mantan rekan setimnya di Atletico Madrid, yang merupakan peringkat kedua dalam catatan top-skor dengan 14 gol, Costa memperlihatkan keunggulan pada akurasi tembakan (72% dan Aguero 58%) dan tingkat konversi yang lebih klinis sebanyak 37% (Aguero 23%).

Bagi Kilbane, justru tingkat kinerja Costa yang membedakannya dari yang lain.

"Anda bisa salah untuk berpikir bahwa dia tidak banyak terlibat dalam penyerangan, namun ia memberi Anda kesempatan untuk menusuk pertahanan lawan," katanya. "Bahkan jika dia tidak menyentuh bola atau terlibat dalam serangan terbuka, dia berlari menjauhi bola dan memberikan ruang untuk Hazard, Fabregas, Willian ataupun Oscar."

Perlu dicatat ketika membandingkan kedua pemain ini, Aguero telah bermain 436 menit lebih sedikit dari Costa, akan tetapi unggul dalam jumlah tembakan. Memang pemain Argentina tersebut lebih sering mencetak skor, menggetarkan jala lawan setiap 83 menit sekali, dibandingkan dengan Costa dengan 94 menit sekali.

Ketika berada pada performa terbaiknya, striker City ini memiliki kemampuan untuk mencetak banyak gol, terlepas dari siapa yang menjadi lawannya, terbukti dengan empat gol melawan Tottenham Hotspur pada bulan Oktober, atau hat-trick melawan Bayern Munich di Liga Champions pada bulan November.

Aguero merupakan striker yang sangat berbeda dengan saingannya di Chelsea. Lebih kecil dan secara fisik tampak kurang mengancam ketimbang Costa yang berbadan lebih atletis, penyerang Argentina tersebut tidak menawarkan agresivitas atau ancaman bola udara seperti striker The Blues, yang sudah mencetak dua gol melalui kepalanya dan Aguero belum sama sekali, namun dia memiliki tingkat kelincahan yang menakutkan bagi para pemain bertahan.

"Saya ingat ketika bermain dengannya dalam latihan, dan Anda bisa melihat seberapa baik dia," Sebagaimana dikatakan Owen Hargreaves, mantan gelandang Manchester City, kepada premierleague.com. " Ini menggelikan, jika perpikir bahwa ada orang yang akan mengawal dia di dalam kotak penalti! Anda tidak akan bisa, karena perawakannya yang kecil memungkinkan dia untuk merubah arah dengan cepat.

"Jika Anda seorang pemain bek tengah, yang mayoritasnya bertinggi badan 6'2 ", tidak mungkin untuk tetap menempel Sergio, kecuali jika Anda adalah Usain Bolt, bahkan diapun mungkin tidak bisa mengatasinya. Karena perawakan Sergio dan perubahan arahnya, dia bagi pemain bek modern saat ini, sulit untuk diatasi."

Sesungguhnya perbedaan di antara kedua striker itu tidak terlalu banyak. Costa telah mencetak lebih banyak gol, memberi ancaman di udara yang lebih besar dan memiliki catatan kebugaran yang lebih baik daripada Aguero musim ini, sementara penyerang City lebih rutin dalam mencetak skor, mampu mencetak skor dari jarak yang lebih jauh, dan gol yang memenangkan gelar liga saat berhadapan dengan Queens Park Rangers pada Mei 2012, membuktikan bahwa ia dapat diandalkan di saat-saat penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel