Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIGA ITALIA: Taktik Inzaghi Melempem, Lazio Cukur AC Milan 3-1

Marco Parolo mencetak dua gol serta Miroslav Klose membukukan gol keempatnya pada musim ini, ketika Lazio naik ke peringkat ketiga di Liga Italia berkat kemenangan 3-1 atas AC Milan pada Minggu (25/1/2015) dini hari.
Penyerang SS Lazio Miroslav Klose berselebrasi ketika berhasil melesakkan gol ke gawang AC Milan pada pertandingan Minggu (25/1/2015) dinihari/www.sidomi.com
Penyerang SS Lazio Miroslav Klose berselebrasi ketika berhasil melesakkan gol ke gawang AC Milan pada pertandingan Minggu (25/1/2015) dinihari/www.sidomi.com

Bisnis.com, MILAN - Marco Parolo mencetak dua gol serta Miroslav Klose membukukan gol keempatnya pada musim ini, ketika Lazio naik ke peringkat ketiga di Liga Italia berkat kemenangan 3-1 atas AC Milan pada Minggu (25/1/2015) dini hari.

Seperti dikutip dari Antara, Milan melawat ke Stadio Olimpico dengan tekad menebus kekalahan 0-1 mereka saat menjamu Atalanta pada tengah pekan, yang telah menghantam peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Namun, meski Jeremy Menez mencetak gol pembuka pada menit keempat, tim tamu ditekan pada sisa babak pertama dan kemasukan saat babak kedua berlangsung empat menit, ketika Klose menjadi pengumpan bagi Parolo sebelum ia menuliskan namanya sendiri di papan skor pada menit ke-51.

Pelatih Milan Filippo Inzaghi melakukan sejumah perubahan taktik yang membuat tim tamu terekspose, dan Lazio memperbesar keunggulan mereka sembilan menit sebelum pertandingan usai ketika Parolo menyarangkan gol keduanya.

Tensi permainan sempat meninggi beberapa kali pada babak pertama, tetapi rasa frustrasi Milan akhirnya memuncak beberapa menit sebelum pertandingan usai, ketika bek Philippe Mexes mendapat kartu merah karena mencengkram tenggorokan kapten Lazio Stefano Mauri setelah beberapa perselisihan antara kedua pemain itu.

Pemain Prancis itu berpeluang mendapat hukuman lanjutan oleh para ofisial Liga Italia, setelah terus berusaha melampiaskan kemarahannya sebelum dipaksa meninggalkan lapangan.

Lazio naik ke peringkat ketiga dengan keunggulan satu angka atas Napoli dan Sampdoria, dan terpaut 12 angka dengan pemuncak klasemen Juventus menjelang pertandingan kandang mereka melawan Chievo pada Minggu.

Sementara itu, krisis Milan diperparah ketika juara Eropa tujuh kali itu turun ke posisi kesepuluh menjelang sisa pertandingan yang belum dimainkan pada akhir pekan.

Mereka sekarang tertinggal 20 angka dari Juventus namun hanya tertinggal delapan angka dari Lazio yang menduduki posisi ketiga dan spot terakhir kualifikasi Liga Champions.

Jalannya Pertandingan

 

Milan mengupayakan segalanya pada awal pertandingan dan mendapatkan hasilnya ketika Menez mencuri bola dari Dusan Basta di lini tengah, sebelum menaklukkan Federico Marchetti dengan tembakan mendatar menyudut.

Namun, Lazio semestinya dapat menutup babak pertama dengan keunggulan setelah Mauri dan Klose beberapa kali memaksa Diego Lopez menyelamatkan gawangnya.

Mauri gagal menyambar umpan silang Antonio Candreva dari sisi kanan ke tiang jauh.

Lopez kemudian menyelamatkan Milan dengan blok hebat terhadap upaya Klose, setelah blunder Mexes membuat pemain Jerman itu dapat melaju ke gawang dan Candreva mengirimkan bola.

Pada menit ke-20 Klose melepaskan sundulan melebar setelah berlari menaklukkan Alex untuk menyambar umpan silang Candreva.

Beberapa menit berselang pemain Jerman itu menguasai bola panjang dari lini tengah dan mengecoh Alex untuk menggulirkan bola ke Candreva di sisi kanan, namun Lopez mampu menggagalkan peluang pemain Italia itu.

Bagaimanapun, Lazio mampu menebusnya beberapa saat setelah turun minum untuk mengakhiri harapan Milan menuntaskan pertandingan ini dengan kemenangan.

Parolo menyamakan kedudukan dua menit setelah babak kedua dimulai untuk menalukkan Andrea Pioli guna menyambut umpan silang Klose dari sisi kanan, dan melepaskan sepakan voli tanpa dapat dihentikan Lopez.

Pertahanan Milan kembali kecolongan kurang dari tiga menit kemudian ketika operan yang keliru dari Riccardo Montolivo membuat Mexes harus mengejar Klose, namun pemain Jerman itu tetap tenang untuk kemudian menaklukkan Lopez di tiang dekatnya.

Inzaghi menggantikan Giacomo Bonaventura dengan Alessio Cerci, dan beberapa menit kemudian Marco van Ginkel, yang mengisi tim inti di lini tengah, digantikan oleh penyerang Giampaolo Pazzini, sehingga formasi mereka pun berubah menjadi 4-2-3-1.

Bagaimanapun, Milan pecah berkeping-keping, kemarahan dan frustrasi Mexes sempurna untuk menghiasi kesulitan Tim Merah-Hitam di liga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper