Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Bekukan PSSI', Menpora Didemo Suporter Bola K-Cong Mania

Suporter sepak bola Madura, K-Cong Mania Bangkalan, menuntut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Logo PSSI/Antara
Logo PSSI/Antara

Bisnis.com, BANGKALAN - Suporter sepak bola Madura, K-Cong Mania Bangkalan, menuntut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Unjuk rasa suporter bola, Jumat (19/12), itu digelar dalam rangka menyambut Kedatangan Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi pada Reuni Akbar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan.

Puluhan suporter itu beorasi di Jalan Sukarno-Hatta tepatnya di depan Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Dalam aksinya mereka menyampaikan aspirasi yang ditulis di dalam Spanduk yang berisi "Bekukan PSSI".

Presiden K-Cong Mania Bangkalan Jimhur Saros, menuntut agar Menpora segera membekukan PSSI dan membetuk kepungurusan baru.

"Kami menilai, PSSI, yang saat ini, telah menciderai kepercayaan masyarakat Indonesia, terutama para pecinta sepak bola," ungkapnya.

Tidak hanya itu, kepengurusan PSSI menurut Jimhur telah menjadi gembong dan mafia yang orientasinya hanya uang, serta kepentingan pribadi.

"Yang ada di otak PSSI sekarang hanyalah uang, bukan memajukan sepak bola di negeri ini," tegasnya.

Sementara itu, Dirijen K-Cong Mania, Memet menyatakan, kemerosotan dunia sepak bola adalah ulah dari oknum pengurus PSSI.

"Kekalahan kita dengan Filipina, adalah ulah dari mafia PSSI, dan ini tidak boleh dibiarkan lagi terjadi," ucapnya.

Unjuk rasa menuntut pembekuan pengurus PSSI kepada Menpora Imam Nahrawi oleh K-Cong Mania ini, mendapatkan pengawalan ketat petugas kepolisian Polres Bangkalan. Aksi berlangsung damai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper