Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malu Berkulit Hitam, Balotelli Pernah Ingin Cat Tubuh Warna Pink

Pesepakbola Mario Balotelli ternyata memiliki masalah tentang rasis yang cukup serius.

Bisnis.com, JAKARTA—Pesepakbola Mario Balotelli ternyata memiliki masalah tentang rasis yang cukup serius.

Salah satu punggawa Liverpool itu menyatakan pernah ingin mengecat tubunya menjadi berwarna pink. Hal itu terjadi saat dia masih anak-anak ketika banyak orang meledeknya karena berkulit hitam.

Karena itulah dia berniat untuk merubah warna kulitnya menjadi pink, untuk menutupi warna hitam kulitnya itu.

Ballotelli mengaku belum mengerti hal itu adalah masalah rasis, ketika dia sering diledek oleh teman-temannya saat masih tinggal di kawasan warga kelas menengah di Italia.

Karena merasa malu, dia mengatakan pernah terus menerus mencuci tangannya agar warna hitamnya pudar, dan memakai pulpen berwarna pink untuk mengecat tubunya sendiri.

“Dia mengalami masalah identitas,” ujar mantan guru Balotelli, Tiziana Gatti.

Menurutnya dia pernah bertanya pada Balotelli bagaimana dia melihat dirinya sendiri, dan Balotelli menjawab jika dia juga merasa hatinya berwarna hitam.

“Dia melakukan hal itu karena dia ingin sama dengan yang lain dan tidak takut tidak merasa diterima oleh orang lain,” tambahnya.

Pernyataan tersebut menyusul sanksi yang diberikan FA pada mantan pemain AC Milan itu karena mengungah foto yang dianggap rasis di akun instagramnya. (metro)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Metro.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper